JAKARTA — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Almuzzammil Yusuf memberikan arahan dalam peluncuran Satgas Siaga Bencana DPP PKS.
Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bidang Kepanduan dan Bela Negara yang telah membentuk satgas tersebut, sebagai wujud kesiapsiagaan partai dalam menghadapi bencana.
Menurut Almuzzammil, keberadaan Satgas Penanggulangan Bencana PKS adalah bukti komitmen bahwa partai senantiasa hadir untuk masyarakat, tidak hanya pada momentum politik seperti pemilu, melainkan sepanjang waktu.
“Indonesia adalah daerah rawan bencana, menempati peringkat kedua sebagai negara dengan risiko bencana alam tertinggi menurut World Risk Report 2024. Letak Indonesia yang berada di antara tiga lempeng tektonik membuat kita rentan mengalami gempa bumi, tanah longsor, dan tsunami,” ujarnya usai upacara bendera peringatan HUT 80 RI di lapangan DPP PKS, Jakarta Selatan, Ahad (17/8/2025).
Ia berharap Satgas Siaga Bencana dapat berkolaborasi dengan berbagai elemen, mulai dari pemerintah, TNI/Polri, lembaga kemanusiaan, ormas, hingga relawan di lapangan.
“Kesiapan dan kapasitas tim relawan penting untuk diperhatikan. Pelatihan, pembinaan, serta simulasi kebencanaan harus dilakukan secara intensif,” tambahnya.
Selain itu, Almuzzammil menekankan pentingnya membekali satgas dengan kemampuan trauma-healing bagi korban bencana. Hal ini dinilai penting agar pemulihan spiritual dan psikologis warga terdampak dapat berjalan lebih cepat.
Di akhir arahannya, ia mengucapkan selamat menjalankan tugas kepada Satgas Siaga Bencana DPP PKS.
“Mari bersatu dan bahu-membahu, atas nama kemanusiaan, kita berjuang untuk kebencanaan,” katanya.
Ia juga menyebut, momentum ini menjadi bagian dari rangkaian Road to Munas PKS yang akan digelar September 2025 mendatang. (msm)